QSL Memperingati 23 Tahun RFA

Radio Free Asia (RFA) mengumumkan penerbitan QSL baru dalam rangka memperingati hari jadi yang ke-23. Memperkenalkan pers bebas kepada masyarakat tertutup, siaran pertama RFA dalam bahasa Mandarin dimulai pada tanggal 29 September 1996 pukul 2100 UTC. RFA adalah perusahaan penyiaran swasta, organisasi nirlaba yang menyiarkan berita dan informasi kepada pendengar di negara-negara Asia di mana masyarakatnya tidak mendapatkan laporan berita yang lengkap, akurat, dan tepat waktu disebabkan oleh berbagai hal. Bertindak sebagai wakil atau penyedia kebebasan media, RFA memusatkan liputan pada peristiwa dan siu-isu yang terjadi atau mempengaruhi negara-begara Kamboja, Laos, Myanmar, Korea Utara, Republik Rakyat Tiongkok, dan Vietnam. 

QSL kali ini memuat gambar dua pucuk dan tiga batang bambu. Dalam beberapa budaya Asia, bambu mewakili integritas, keanggunan, kesederhanaan dan kesetiaan. Ini merupakan QSL ke-71 RFA dan digunakan untuk mengonfirmasi semua laporan penerimaan RFA yang valid selama September - Desember 2019. Desain ini dibuat oleh Brian Powell dari RFA.Informasi lebih lanjut tentang Radio Free Asia, termasuk jadwal frekuensi siaran saat ini, tersedia di www.rfa.org.  

RFA mendorong pendengar untuk menyampaikan laporan penerimaan siaran. Laporan Penerimaan sangat berharga untuk RFA karena dapat membantu mengevaluasi kekuatan dan kualitas sinyal transmisi. Semua laporan penerimaan yang akurat akan dibalas oleh RFA dengan mengirimkan kartu QSL kepada pendengar. RFA menyambut semua kiriman laporan penerimaan melalui http://techweb.rfa.org tidak hanya dari DX'ers​​, tetapi juga dari pendengar secara umum.

Laporan Penerimaan juga diterima melalui email di qsl@rfa.org dan melalui pos ke:

Reception Reports

Radio Free Asia

2025 M. Street NW, Suite 300

Washington DC 20036

United States of America.
(Sumber: RFA Newsletter 201908)