<data:blog.pageTitle/>

This Page

has moved to a new address:

https://pemburudolar.online

Sorry for the inconvenience…

Redirection provided by Blogger to WordPress Migration Service
SHARE: September 2018

Kamis, 27 September 2018

Strategi Meningkatkan penghasilan Bitcoin


Untuk Diketahui:
Meningkatkan penghasilan Bitcoin dapat dilakukan dengan memanfaatkan mikrowallet, yakni dompet penampung sementara sebelum ditarik ke wallet Bitcoin atau rekening bank Anda. Mikrowallet pertama yang saya perkenalkan melalui tulisan ini adalah CoinPot.
CoinPot adalah dompet cryptocurrency yang digunakan oleh tujuh atau delapan faucet yang membayar cukup tinggi. Pembayaran akan ditransfer ke dompet CoinPot Anda dari semua faucet secara otomatis, sehingga cepat terkumpul untuk selanjutnya bisa dikirim ke wallet cryptocurrency utama Anda.

Untuk Memulai:
Untuk mulai mengumpulkan (menambang) cryptocurrency, ikuti langkah-langkah di bawah ini:
1. Mendaftar pada CoinPot terlebih dahulu.
a.       Masuk ke portal CoinPot dengan klik DISINI. Anda akan dibawa ke halaman pendaftaran microwallet CoinPot.
b.      Setelah mengkonfirmasi pendaftaran melalui email yang dikirim kepada Anda, secara otomatis Anda sudah diberikan wallet untuk Bitcoin, Bitcoin Cash, Dogecoin, Litecoin, Dash dan Pot. Bahkan bisa atau cukup dengan menggunakan alamat email, dompet Anda sudah tersimpan di CoinPot. Berikut tampilan dashboard setelah Anda verifikasi email.


2.      Selenjutnya membuat akun pada salah satu atau ketujuh faucet CoinPot dan harus dengan  menggunakan alamat e-mail yang sama ketika Anda mendaftar dompet CoinPot. Sekali lagi, alamat email harus SAMA. Silakan mulai mendaftar dengan mengeklik satu persatu alamat faucet berikut ini:

  1. Moon Bitcoin  (klaim setiap 5 menit)
  2. Moon Bitcoin Cash   (klaim setiap 5 menit)
  3. Moon Dogecoin  (klaim setiap 5 menit)
  4. Moon Litecoin   (klaim setiap 5 menit)
  5. Moon Dash  (klaim setiap 5 menit)
  6. BitFun  (klaim setiap menit)
  7. Bonus Bitcoin  (klaim setiap 15 menit)

Mungkin Anda bertanya, mengapa tidak ada faucet untuk Pot? Jangan khawatir, POT tidak memiliki faucet tersendiri, tetapi setiap kali Anda klaim dari tujuh faucet tersebut, secara otomatis Anda juga diberikan bonus 3 PotCoin. Yah setiap kali Anda mengklaim coin apapun dari 7 faucet tersebut. Oh ya, BitFun dan Bonus Bitcoin akan masuk ke wallet Bitcoin.

Untuk Strategi:
Kumpulkan cryptocurrency dari semua faucet di atas. Karena masing-masing coin memiliki batas minimal withdraw (WD atau penarikan), untuk mempercepat WD, sebaiknya konversikan dahulu koin-koin yang Anda miliki itu menjadi salah satu koin yang Anda akan tarik, misalnya Bitcoin atau Dogecoin. Setelah terkumpul menjadi satu dan Anda memiliki 0,0001 BTC  atau 50 Dogecoin di dompet CoinPot, transferlah ke dompet utama Anda.

Untuk Berbagi Pengalaman:
Jika Anda ingin berbagi pengalaman, sharing, pertanyaan dan saran silakan hubungi kami melalui komentar postingan ini, atau melalui Facebook, Tweeter dan email.

Label: , , , , , , ,

Sabtu, 22 September 2018

ShopFest Belanja Dengan Hemat Berlipat

ShopFest Pesta Belanja Terbesar di Akhir Tahun
ShopFest adalah salah satu acara pesta belanja terbesar di akhir tahun (September sampai Desember 2018) yang sangat dinantikan selain euforia malam pergantian tahun, banyak orang yang menantikan deretan promo dan diskon yang diberikan pusat perbelanjaan. Bukan hanya diskon di pusat perbelanjaan saja, hampir setiap toko online atau e-commerce juga ikut memberikan diskon besar-besaran dan promo terbaik di akhir tahun.
Buat Anda yang menantikan belanja di akhir tahun, tidak perlu khawatir ketinggalan berbagai promo dan diskon di toko online kesayangan. ShopBack telah merangkum semua promo dan diskon terbaik di akhir tahun lewat ShopFest.
ShopFest adalah pesta belanja terbesar di akhir tahun akan memudahkan Anda mencari deals, promo, diskon, voucher, dan cashback terbaik. Mulai dari bulan September hingga Desember Anda tidak perlu bingung mencari semua promo karena ShopBack telah mengumpulkan semuanya.
Selama ShopFest berlangsung nantikan penawaran-penawaran khusus terbaik yang bisa Anda nikmati langsung. Beragam kode voucher, promo diskon, dan promo-promo menarik lainnya akan menambah keseruan berbelanja selama ShopFest berlangsung.
https://www.shopback.co.id/referred-signup-bonus?raf=HOtyeY

Jangan sampai belanja akhir tahun malah membuatmu rugi karena tidak mengetahui diskon dan promo yang sedang berlangsung. Khusus buat Anda yang gila belanja online lebih baik belanja saat ShopFest berlangsung karena akan ada 5 keuntungan yang bisa didapatkan.
  1. Tidak akan tertinggal promo terbaik di toko online favorit. ShopBack Indonesia merangkum semua promo terbaik. Mulai dari kode voucher di 200+ ecommerce atau toko online hingga tambahan cashback dari ShopBack.
  2. Lebih hemat waktu. Dengan membuka ShopBack lewat web, mobile app atau aplikasi, Anda akan menemukan rangkuma semua kode voucher, promo, dan diskon terbaik dari tiap merchant atau toko online.
  3. Tambahan cashback yang membuat untung berlipat. Selain hemat dengan voucher, promo, dan diskon, masih ada keuntungan lain yang bisa Anda dapatkan yaitu cashback dari ShopBack
  4. Terhindar dari penipuan online. Informasi terkait promo-promo terbaik ada di ShopBack.
  5. Selain promo yang diberikan oleh ratusan ecommerce selama bulan September sampai Desember, ShopFest juga akan memberikan promo eksklusif khusus untuk pengguna ShopBack.
https://www.shopback.co.id/referred-signup-bonus?raf=HOtyeY

Tunggu apalagi? Mau belanja pintar dan hemat berlipat? Shopbackin aja.

Label: ,

Sabtu, 15 September 2018

DUHAI GEMPA


Malam itu, Ahad (5/8/2018) di waktu “isya, santriwati sebuah Pondok Tahfizul Qur’an tengah berkumpul di sebuah ruang asrama. Tiba-tiba bumi mengamuk dahsyat, memuntahkan energy sekuat 7,0 magnitudo. Tembok-tembok asrama mulai retak menjalar, sementara listrik mati. Tak ada waktu lagi membuka satu-satunya pintu yang masih tertutup. Maut di depan mata. Anak-anak perempuan penghafal Al-Qur’an itu akan terkubur hidup-hidup oleh reruntuhan bangunan.
Tiba-tiba salah satu sisi tembok ambruk sebagian dan membentuk lubang menganga di tengah. Seluruh santriwati keluar melalui lubang reruntuhan itu. Sesaat kemudian bangunan asrama ambruk berkalang tanah. Semua santriwati selamat.
Empat hari kemudian, Kamis siang (9-8-2018) seorang karyawan berada dalam sebuah gedung tempat ia bekerja bersama kawan-kawannya. Tiba-tiba bumi bergetar dengan hebat. Menggelegar dengan kekuatan 6,2 skala richter. Dia lari menyelamatkan diri. Kawan-kawannya semua tertinggal di dalam ruangan. Sesampainya di luar, sebagian atap bangunan rubuh dan menimpa kepalanya. Ternyata dia bukan lari dari maut, tetapi dia lari menjemput kematiannya. Sementara itu kawan-kawannya yang berada di dalam ruangan semuanya selamat.
Dua kisah nyata yang berbeda ini terjadi di pulau yang sama, Lombok. Mengisahkan satu kesimpulan, bahwa kematian saat dia datang, tak ada sedikit pun celah untuk mengelak. Sebaliknya, jika belum masanya datang, sepasti apapun matematika kematian, takkan mampu merenggut kehidupan.

Hai gempa
Kau itu makhluk Allah
Kami juga
Kita sama-sama berada di bawah langit kerajaan-Nya
Kau hamba
Kami juga hamba
Kau tunduk di bawah titah-Nya
Kami juga menyerah di hadapan kedigdayaan-Nya

Duhai gempa
Kau tidak datang semaumu
Tidak datang karena kemarahan “Penunggu” Rinjani
Tidak pula karena Rinjani akan “disucikan” oleh para “tetua”
Kau datang atas kehendak Rabbmu  yang juga Rabb kami
Allah Jalla Jalalah

Duhai gempa
Kau tidak datang demi mengiyakan ramalan si Dajal tukang ramal
Tidak datang karena prediksi yang tak berdasar
Bukan pula datang demi membenarkan omong kosong tukang cocoklogi (yang mencocokkan kejadian gempa dengan tanggal 24 atau tsunami tanggal 26)
Kau datang semata-mata karena perintah Rabb kita
Tak ada tempat berlari dari siksa-Nya
Kecuali berlari kembali kepada-Nya

Duhai gempa
Kedatanganmu tak sedikit pun mempercepat ajal kami
Tanpa kedatanganmu, ajal kami pun tak dapat ditangguhkan
Jika saat tiba
Kematian pasti akan menjemput
Tak peduli dimana dan dalam suasana bagaimana

Ya Rabb
Pinta kami, tenangkanlah hati dan jiwa kami
Lindungilah kami
Masukkanlah kami ke dalam golongan hamba-Mu yang sabar
(Sumber: Abu Ziyan-Duta Selaparang 346)

Label: ,

Tinjauan Buku: Keliling Dunia Berkat Hobi Mendengarkan Radio

Prakata
Kemajuan teknologi mutakhir tak pernah berhenti merubah dan memperkaya peradaban manusia. Perkembangan yang begitu pesat telah melahirkan sudut pandang, cara berifkir dan berkegiatan yang serba cepat, praktis dan semakin mudah. Bahkan banyak diantaranya telah berganti secara total dan permanen.
Lain halnya dengan radio, Sejak Thomas Alfa Edison, salah satu ilmuan dan pengusaha paling berpengaruh dalam sejarah berhasil menemukan phonograph di tahun 1877 hingga saat ini, radio memiliki tempat tersendiri di hati para penggunanya. Jasa dua ilmuan cerdas, Helmholtz Hertz dan James Clerk Maxwell, yang melakukan riset mengenai fenomena elektromagnetik terus dikembangkan dan mewarnai perjalanan sejarah panjang dunia telekomunikasi. Sejak mereka melakukan eskprimen tentang gejala elektromagnetik dan berhasil menemukan gelombang radio, maka peranan radio sangat penting dari masa ke masa.

Kecemerlangan Heinrich Hertz yang mampu melakukan pengiriman dan penerimaan gelombang radio pada tahun 1887 disusul oleh penemuan ilmuan bernama Guglielmo Marconi yang berhasil mengirimkan sinyal dan diterima oleh suatu alat penerima pada tahun 1901. Beliau mengirim sinyal berupa titik dan garis dari suatu pemancar menggunakan gelombang elektromagnetik. Dengan penemuan inilah, banyak yang menasbihkan Guglielmo Marconi sebagai penemu radio.

Generasi Saya
Luar biasa! Ungkapan ini pantas diberikan atas upaya keras dan sungguh-sungguh dari seorang pendengar radio sejati bernama RUDY HARTONO. Beliau adalah pendengar radio generasi saya. Mulai mendengarkan siaran radio (luar negeri) tidak berbeda dengan saya, 30 tahun yang lalu (Tahun 1998-1999). Bahkan dapat dikatakan dalam waktu yang bersamaan. Ketika itu, banyak hal mengenai radio yang telah kami diskusikan, yang pada intinya menyimpulkan bahwa mendengarkan radio bukan sekedar hobi, melainkan juga sebagai denyut kehidupan.
Ketika saya membentuk klub pendengar radio MAPEM Club (Media Persahabatan Monitor Club), beliau adalah pendukung yang sangat banyak memberikan kontribusi. Bahkan pada zaman dimana sarana masih sangat terbatas seperti mesin ketik dan alat cetak (komputer masih jarang), dengan susah payah beliau mengirimkan naskah-naskah yang sudah siap diperbanyak. Beliau yang menulis, mendesain, mengetik lalu mencetaknya baru kemudian dikirimkan ke Lombok untuk melengkapi Buletin Klub (ATENSI MAPEM Club). Sungguh beliau luar biasa gigih.
10 tahun terakhir ini, kegigihan itu masih terus dipertahankan. Sementara kegiatan saya terpecah dengan berbagai fokus akibat tuntutan kebutuhan. Alhamdulillah, Rudy Hartono terus semakin bergerak maju, sehingga dalam berbagai kesibukan pun sesama pendengar masih tetap berbagi informasi. Saya sangat beruntung karena masih menjadi salah satu dari pendengar radio yang berada pada komunitas ini.

My Radio My Life
Sekali lagi, Luar Biasa! Melalui perencanaan yang tidak terlalu panjang, akhirnya niat sejak awal untuk menerbitkan buku keradioan oleh Rudy Hartono terwujud jua. Bahkan sangat jauh spektakuler dari perkiraan saya sebelumnya.

Buku setebal 300 halaman ini berkisah tentang perjalanan Rudy Hartono sebagai pendengar radio. Menceritakan awal mula mengenal siaran bermodalkan radio pinjaman dan seterusnya sampai kesuksesan sekarang ini. Kehidupan yang banyak diilhami oleh hobi mendengarkan siaran radio ini telah mengantarnya mengunjungi 11 negara dalam 10 tahun terakhir ini. Kesempatan yang langka dan tidak banyak orang yang dapat melakukannya.
Masih semaraknya dunia pendengar radio di Indonesia juga tidak lepas dari jerih payahnya. Berbagai kegiatan pertemuan, baik antar sesama pendengar maupun antara pendengar dan penyiar radio dilakukannya bersama pecinta-pecinta siaran radio luar negeri yang jumlahnya semakin berkurang. Temu Keluarga Pendengar Radio (TKPR) diadakan secara rutin satu atau dua tahun sekali. TKPR ke-5 direncanakan pada tahun 2018 ini berlokasi di Batu-Malang.
Singkat kata, buku ini komplit mengulas perjalanan Rudy Hartono selama hampir 30 tahun mendengarkan siaran radio. Referensi dan sumber inspirasi bagi pendengar radio. Sayangnya, tulisan saya tentang Pengalaman Mengelola Klub Pendengar (MAPEM Club) belum sempat terkirim ketika buku ini diterbitkan. Namun bagaimana pun, terima kasih Mas Rudy Hartono yang telah membangkitkan kembali semangat DX di Indonesia.
Ayo dengar radio!  
 

Label: , ,